WELCOME TO MY BLOG

Rabu, 01 Januari 2014

Akhlak Terhadap Orang Tua Menurut Al-Ghazali

asslamualaikum sobaat, kali ini saya mau bagi ilmu nii, tentang ahklak sama ibu bapak kita.. biar gak jadi anak durhaka seperi Malin Kundang di Padang, atau Amat Ramanyang di Aceh. amin :)



Akhlak Anak Terhadap Orang Tua Menurut Al-Ghazali.
Dalam pembahasan akhlak anak terhadap kedua orang tua menurut al-
Ghazali, dikhususkan pada akhlak yang baik, yang berujung pada ketaatan
anak terhadap kedua orang tua, yang mana dalam pembahasan ini menjelaskan
tentang bagaimana cara anak berinteraksi dan berbakti terhadap kedua orang
tua.
Dalam kitab Bidayat al-Hidayah al-Ghazali menjelaskan tentang etika atau
akhlak anak terhadap kedua orang tua, sebagai berikut:
Etika-etika anak terhadap kedua orang tua, mendengar pembicaraan
keduanya, berdiri ketika keduanya berdiri, mematuhi perintah keduanya,
tidak berjalan dihadapan keduanya, tidak mengangkat suara diatas suarasuara
keduanya, memenuhi panggilan keduanya, berusaha mendapatkan
ridha keduanya, tidak mengungkit-ungkit jasa atau menyebut kebaikankebaikan
yang telah ia berikan kepada orang tua, tidak melirik keduanya
dengan marah, tidak mengerutkan dahi dihadapan keduanya, tidak
bepergian kecuali dengan izin keduanya.

Di antara hal-hal yang harus dilakukan anak terhadap kedua orang tuanya
adalah:
1. Mendengar Pembicaraan Keduanya
Anak harus selalu mendengarkan pembicaraan kedua orang tua,meskipun pembicaraannya berupa cacian dan umpatan terhadap anak, anaktidak diperkenankan membalas cacian orang tua, selain itu anak tidak boleh memutus pembicaraan tersebut, sebelum dipersilahkan untuk
berbicara, hal ini bertujuan agar anak selalu menghormati kedua orang tua.

2. Berdiri Ketika Keduanya Bediri
Berdiri ketika kedua orang tua berdiri mempunyai tujuan untuk menghormati kedua orang tua, anak harus selalu menghormati dan menjaga kehormatan kedua orang tua, meskipun derajat atau kedudukan orang tua lebih rendah dari pada anaknya, contoh anak menjabat sebagai
pemimpin di sebuah perusahaan dan orang tua bekerja sebagai buruh di perusahaan tersebut, dalam posisi tersebut anak harus selalu menghormati kedua orang tua, meskipun derajat orang tua lebih rendah.

3. Mematuhi Perintah Keduanya
Anak harus mematuhi dan menjalankan semua perintah kedua orang tua, meskipun perintah tersebut membahayakan anak, akan tetapi disini dijelaskan ada pengecualiannya, tidak semua perintah harus dipatuhi oleh seorang anak, yaitu perintah yang bertentangan dengan ajaran agama Islam
atau perintah ma’siat kepada Allah.

4. Tidak Berjalan di Hadapan Keduanya
Tidak berjalan di hadapan kedua orang tua, bertujuan untuk mengagungkan atau menghormati orang tua, disarankan bagi anak untukberjalan bersandingan atau di belakang orang tua dan anak tidak boleh berjalan mondar-mandir di hadapan orang tua, akan tetapi anak diperbolehkan berjalan di hadapan kedua orang tua, ketika ada suatu kepentingan atau urusan yang harus diselesaikan.

5. Tidak Mengangkat Suara di atas Suara-suara Keduanya
Tidak mengangkat suara di atas suara-suara keduanya, keseringan anak berinteraksi dengan kedua orang tua, membuat mereka lupa bahwa lawan bicaranya adalah orang tua dan menganggap orang tua sebagai teman sendiri sehingga anak mengabaikan tata cara berbicara dengan orang tua. Dalam hal ini lebih ditekankan, untuk menjaga kehormatan atau etika anak terhadap kedua orang tua.

6. Memenuhi Panggilan Keduanya
Di sini dijelaskan bahwa, ketika orang tua memanggil anak, maka anak harus bersegera memenuhi panggilan orang tua dengan suara lemah lembut, tidak bernada membentak juga tidak dengan suara keras, dan dengan menunjukkan nada penghormatan kepada kedua orang tua.

7. Berusaha Mendapatkan Ridha Keduanya
Dalam melakukan suatu perbuatan, diusahakan agar anak selalu mendapatkan izin untuk memperoleh keridhaan kedua orang tua, baik keridhaan yang berupa perbuatan dan perkataan.

8. Merendahkan Diri Kepada Keduanya
Merendahkan diri atau bersikap rendah merupakan sebuah gambaran atau bentuk ketawadhu’an anak terhadap kedua orang tua, menundukan diri dihadapan orang tua merupakan kewajiban anak yang tidak boleh diabaikan, bersikaplah sopan, ramah dan tawadhu’ dihadapan orang tua dan janganlah menjadi anak yang bersikap urakan di depan orang tua, apalagi memperlakukannya dengan semena-mena, sebab ini merupakan perbuatan tercela dan cermin dari kedurhakaan seorang anak pada orang
tuanya.

9. Tidak Mengungkit-ungkit Jasa atau Kebaikan-kebaikan yang telah di
Berikan Anak Kepada Orang tua. Dalam poin ini lebih menegaskan bahwa, jasa orangtua tidak bias diganti dengan sesuatu apapun, agar anak tidak menyombongkan diri terhadap orang tua meskipun mereka telah berbuat baik kepadanya dan anak tidak boleh mengungkit-ungkit kebaikan yang telah diberikan kepada kedua orang tua, karena hal tersebut menyakitkan hati orang tua, dan bertujuan agar anak selalu taat hormat dan bersikap baik kepadanya.

10. Tidak Melirik Keduanya dengan Marah
Dalam berinteraksi dengan orang tua, anak harus selalu menyenangkannya, melirik keduanya dengan marah dan menatapnya dengan tajam, karena hal tersebut bisa menyinggung perasaan dan menyakitkan hati orang tua. Oleh karena itu anak apabila berhadapan dengan orang tua harus selalu bersikap penuh rasa kasih dan sayang.

11. Tidak Mengerutkan Dahi di Hadapannya
Maksud dari poin ini adalah janganlah anak bermuka masam didepan orang tua, karena perbuatan ini sama dengan menyusahkan hati orang tua, meskipun anak sedang menghadapi problem yang sangat berat, dirundung  duka dan kesusahan, marah atau ada ketidak cocokan dengan pendapat orang tua, maka anak harus berusaha agar tetap berpenampilan ceria di hadapan orang tua.

12. Tidak Bepergian Kecuali dengan Izin Keduanya
Meminta izin kepada kedua orang tua merupakan cermin dari penghormatan anak kepada ibu dan bapaknya. Di sini dijelaskan bahwa tidak boleh bepergian kecuali dengan izin orang tua, diantaranya adalah jihad, haji, berkunjung kemakam para Nabi dan para Wali, dan berdagang atau bekerja yang dihawatirkan akan keselamatan dirinya, pendapat ini juga dijelaskan al-Ghazali dalam kitab Ihya’ Ulumuddin:
Tidak ada bagi kamu bepergian yang mubah atau sunah kecuali
dengan izin kedua orang tua.

1 komentar:

  1. Casino of Chance Casino Review 2021 - 나비효과.com
    Casino of Chance Casino is 바카라사이트 licensed in Costa Rica and is one 토토 사이트 of the best casinos owned by the company. Players septcasino.com can febcasino get a great welcome bonus and  Rating: 4.5 출장안마 · ‎Review by Casino.in

    BalasHapus