Sebelum kita membahas masalah pengertian agama islam alangkah
baiknya kita membahas pengertian agama dahulu. Harun nasution mendefinisikan
agama sebagai ajaran-ajaran yang diwahyukan tuhan kepada manusia melalui para
rosulnya. Mohammad daud ali mendefinisikan agama sebagai kepercayaan kepada
tuhan yang dinyatakan dengan mengadakan hubungan dengan dia melaui upacara,
penyembahan, permohonan, dan membentuk sikap hidup manusia menurut atau
berdasar ajaran agama itu. JG. Frazer agama adalah sesuatu ketundukan atau
penyerahan diri kepada kekuatan yang lebih tinggi dari pada manusia. Sedangkan
M. Quraisyihab menyadari akan kerumitan dalam hal ini. Ia mengatakan
bahwa agama adalah satu kata yang sangat mudah diucapkan dan mudah juga untuk
menjelaskan maksudnya, tetapi sangat sulit memberikan batasan atau definisi
yang tepat yang bias diterima semua pihak.
Dalam
memaknai satu kata ada dua segi yang harus dipahami, yakni segi bahasa dan segi
istilah. Dari segi bahasa Islam berasal dari bahasa Arab, yaitu dari kata
Salima yang mengandung arti selamat dan damai. Dapat juga diambil dari kata
dasar aslama yang berarti berserah diri masuk dalam kedamaian. Pengertian Islam dalam
kebahasaan di atas, apabila diperhatikan secara seksama berdekatan dengan arti
kata agama yaitu menundukkan,patuh, hutang, balasan dan kekuasaan.
Islam
adalah kata turunan (jadian) yang berarti ketundukan, ketaatan, kepatuhan
(kepada kehendak Allah), berasal dari kata salama yang artinya patuh atau
menerima, berakar dari huruf sin, lam, mim, (S-L-M). Kata dasarnya adalah
salima yang berarti sejahtera, tidak tercela, tidak bercacat. Jadi secara singkat Islam adalah kedamaian,
kesejahteraan, keselamatan, penyerahan (diri), ketaatan dan kepatuhan. Islam
juga sebagai agama wahyu yang memberi bimbingan kepada manusia mengenai semua
aspek kehidupannya.[1]
Sedangkan
agama islam menurut istilah adalah agama yang diturunkan allah kepada para rasul- rasulnya
dan disempurnakan pada rosul Muhammad, yang berisi undang-undang dan metode
kehidupan yang mengatur dan mengrahkan begaimana manusia berhubungan dengan
allah, menusia dengan manusia, dengan manusia, dan menusia dan alam semesta,
agar kehidupan manusia terbina dan dapat meraih kesuksesan atau kebahagiaan
hidup di dunia dan ahirat.[2]
Studi terhadap misi ajaran Islam
secara komprehensif dan mendalam adalah sangat diperlukan karena beberapa sebab
sebagai berikut:
1) Untuk menimbulkan kecintaan
terhadap ajaran Islam yang didasarkan kepada alasan yang bersifat bukan hanya
normative, yakni karena diperintah oleh Allah
2) Untuk membuktikan kepada umat
manusia bahwa Islam baik secara formatif maupun secara cultural dan rasional
adalah ajaran yang dapat membawa manusia kepada kehidupan yang lebih baik,
tanpa haru mengganggu keyakinan agama Islam.
3) Untuk menghilangkan citra
negative dari sebagian masyarakat terhadap ajaran Islam.
Terdapat sejumlah argumentasi yang menyatakan bahwa misi
agama Islam adalah sebagai rahmat bagi seluruh Alam, dengan alasan-alasan
sebagai berikut:
a)
Islam sebagai rahmat bagi sekalian
alam dapat dilihat dari pengertian Islam itu sendiri. Islam dalam kata dasarnya
adalah masuk dalam kedamaian. Maka orang yang beragama Islam merupakan orang
damai dengan Allah dan damai dengan manusia. Damai dengan Allah bermakna
berserah diri berserah diri sepenuhnya kepada kehendaknya, sedangkan damai
dengan manusia yakni berbuat baik kepada sesamanya.
b)
Misi ajaran Islam sebagai pembawa
rahmatan lilalamin dapat dilihat dari peran agama Islam dalam menangani
problematika agama, sosial,ekonomi, politik, hukum, pendidikan, kebudayaan dan
sebagainya. Pada saat kehadiran Islam masyarakat pada masa itu baik dari segi
sosial, politik, ekonomi, pendidikan dan kebudayaan dalam keadaan berantakan
dan kacau balau. Hal ini sebagaimana digambarkan dalam al-Qur’an dalam surah
al-Isra’ ayat 13:
وَكُلَّ إِنْسَانٍ أَلْزَمْنَاهُ طَائِرَهُ فِي عُنُقِهِ وَنُخْرِجُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كِتَابًا يَلْقَاهُ مَنْشُورًا
Artinya: dan tiap-tiap manusia itu telah Kami tetapkan amal perbuatannya (sebagaimana tetapnya kalung) pada lehernya. dan Kami keluarkan baginya pada hari kiamat sebuah kitab yang dijumpainya terbuka.
Dalam keadaan dunia seperti itu nabi Muhammad Saw datang membawa ajaran yang di dalamnya bukan hanya hubungan manusia dengan Tuhan, melainkan hubungan dengan manusia dan alam semesta. H.A.R. Gibb mengatakan bahwa Islam bukan hanya berisi ajaran etika melainkan sebagai sistem kehidupan yang multi dimensial.
Dari sejak kelahirannya Islam
sudah memiliki komitmen dan respon yang tinggi untuk ikut terlibat dalam
memecahkan berbagai masalah . Islam bukan hanya mengurusi sosial ibadah dan
seluk beluk yang terkait dengannya saja, melainkan juga ikut terlibat memberikan
jalan keluar yang terbaik untuk mengatasi berbagai masalah tersebut dengan
penuh bijaksana, adil, demokratis, manusiawi, dan seterusnya. Hal-hal yang
demikian itu dapat dikemukakan sebagai berikut :
Pertama,
dalam bidang sosial, Islam memperkenalkan ajaranyang bersifat egaliter atau
kesetaraan dan kesederajatan antara manusia dengan manusia lain. Satu dan
lainnya sama-sama sebagai makhluk Allah SWT. Dengan segala kelebihan dan
kekurangannya masing-masing.
Kedua,
misi Islam sebagai pembawa rahmat bagi seluruh alam dapat dilihat dari
ajarannya dalam bidang ekonomi yang bersandikan asas keseimbangan dan
pemerataan. Dalam ajaran Islam seseorang diperbolehkan memiliki kekayaan tanpa
batas, namun dalam jumlah tertentu dalam hartanya terdapat milik orang lain
yagn harus dikeluarkan dalam bentuk zakat, infak, dan sedekah.
Ketiga,
misi ajaran Islam rahmatan lil alamin dalam bidang politik terlihat dari
perintah Al-Qur’an agar seorang pemerintah bersikap adil, bijaksana terhadap
rakyat yang dipimpinnya, mendahulukan kepentingan – kepentingan rakyat daripada
kepentingan dirinya, melindungi dan mengayomi rakyat, memberikan keamanan dan
ketentraman kepada masyarakat.
Keempat,
missi rahmatan lil alamin ajaran Islam dalam bidang hukum-hukum terlihat dari
perintah Al-Qur’an surat An-Nisa’ ayat 58.
¨bÎ) ©!$# öNä.ããBù't br& (#rxsè? ÏM»uZ»tBF{$# #n<Î) $ygÎ=÷dr& #sÎ)ur OçFôJs3ym tû÷üt/ Ĩ$¨Z9$# br& (#qßJä3øtrB ÉAôyèø9$$Î/ 4 ¨bÎ) ©!$# $KÏèÏR /ä3ÝàÏèt ÿ¾ÏmÎ/ 3 ¨bÎ) ©!$# tb%x. $JèÏÿx #ZÅÁt/
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan
amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan
hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah
memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha
mendengar lagi Maha melihat”.
Ayat tersebut memerintah seorang
hakim agar berlaku adil dan bijaksana dalam memutuskan perkara. Penegakan
supermasi hukum sangat dianjurkan dalam ajaran Islam.
Kelima,
misi ajaran Islam rahmatan lil alamin dapat pula dilihat dalam bidang
pendidikan. Hal ini terlihat dari ajaran Islam yang memberikan kebebasan kepada
manusia untuk mendapatkan hak-haknya dalam bidang pendidikan. Islam
menganjurkan belajar sungguhpun dalam keadaan perang, dan menuntut ilmu mulai
dari buaian hingga ke liang lahat, serta melakukannya sepanjang hayat.
Pendidikan dalam Islam adalah untuk semua. pemerataan dalam pendidikan adalah
merupakan misi ajaran Islam.
Berdasarkan fakta dan analisis
sebagaimana di atas, kita dapat mengatakan bahwa misi ajaran Islam adalah untuk
melindungi hak-hak asasi manusia baik jiwa, akal, agama, harta, keturunan dan
lainnya yang terkait. Untuk itu maka Islam sangat menekankan perlunya
menegakkan keadaan dunia yang aman, damai, sejahtera, tentram, saling
tolong-menolong, toleransi, adil, bijaksana, terbuka, kederajatan, dan
kemanusiaan. Dengan ajaran yang demikian, maka Islam bukanlah agama yang harus
ditakuti, apalagi dituduh sebagai sarang teroris, pembuat kekacauan dan
sebagainya.
Islam
adalah agama perdamaian dan dua ajaran pokoknya, yaitu Keesaan Allah, dan
kesatuan atau persaudaraan umat manusia, menjadi bukti yang nyata bahwa agama
Islam selaras benar dengan mananya. Islam bukan saja dikatakan sebagai agama
sekalian Nabi Allah, sebagaimana tersebut di atas, melainkan juga sesuatu yang
secara tak sadar tunduk sepenuhnya kepada undang-undang Allah, yang kita
saksikan pada alam semesta. Subhanallah, betapa indahnya Islam.
Suatu misi tidak akan tercapai
jika tidak dijalankan. Jadi, tugas kita sebagai muslim adalah menjalankan misi
islam dengan baik agar Islam benar-benar diakui oleh semua makhluk sebagai
agama pembawa rahmat bagi seluruh alam semesta ini.
gmana sobat?? sudah jelas kan? so, mari kita jadi muslim sejati dengan menjalankan misi ajaran Islam dengan baik.
asslamualaikum.. :)
The King Casino | Situs Judi Slot Online Terbaik 2021
BalasHapusPlay online Pragmatic Play Slots at https://septcasino.com/review/merit-casino/ The https://deccasino.com/review/merit-casino/ King Casino - Member Baru kadangpintar & Terpercaya 2021! Rating: https://febcasino.com/review/merit-casino/ 98% · 240,388 votes 출장마사지