WELCOME TO MY BLOG

Rabu, 01 Januari 2014

MISI-MISI AJARAN ISLAM

asslamualiakum.... sobat pengen tau apa misi ajaran Islam???? tentu kan. harus tau malah! gimana mau jadi muslim sejati kalo gak tau misi ajaran agamanya,,, oke sobat, yok simak bacaan berikut, biar kita tambah cinta dengan agama Rahmatan Lil "Alamin ini... :)


Sebelum kita membahas masalah pengertian agama islam alangkah baiknya kita membahas pengertian agama dahulu. Harun nasution mendefinisikan agama sebagai ajaran-ajaran yang diwahyukan tuhan kepada manusia melalui para rosulnya. Mohammad daud ali mendefinisikan agama sebagai kepercayaan kepada tuhan yang dinyatakan dengan mengadakan hubungan dengan dia melaui upacara, penyembahan, permohonan, dan membentuk sikap hidup manusia menurut atau berdasar ajaran agama itu. JG. Frazer agama adalah sesuatu ketundukan atau penyerahan diri kepada kekuatan yang lebih tinggi dari pada manusia. Sedangkan M. Quraisyihab menyadari akan kerumitan dalam hal ini. Ia mengatakan bahwa agama adalah satu kata yang sangat mudah diucapkan dan mudah juga untuk menjelaskan maksudnya, tetapi sangat sulit memberikan batasan atau definisi yang tepat yang bias diterima semua pihak.
Dalam memaknai satu kata ada dua segi yang harus dipahami, yakni segi bahasa dan segi istilah. Dari segi bahasa Islam berasal dari bahasa Arab, yaitu dari kata Salima yang mengandung arti selamat dan damai. Dapat juga diambil dari kata dasar aslama yang berarti berserah diri masuk dalam kedamaian. Pengertian Islam dalam kebahasaan di atas, apabila diperhatikan secara seksama berdekatan dengan arti kata agama yaitu menundukkan,patuh, hutang, balasan dan kekuasaan.
Islam adalah kata turunan (jadian) yang berarti ketundukan, ketaatan, kepatuhan (kepada kehendak Allah), berasal dari kata salama yang artinya patuh atau menerima, berakar dari huruf sin, lam, mim, (S-L-M). Kata dasarnya adalah salima yang berarti sejahtera, tidak tercela, tidak bercacat. Jadi secara singkat Islam adalah kedamaian, kesejahteraan, keselamatan, penyerahan (diri), ketaatan dan kepatuhan. Islam juga sebagai agama wahyu yang memberi bimbingan kepada manusia mengenai semua aspek kehidupannya.[1]
Sedangkan agama islam menurut istilah adalah agama yang diturunkan allah kepada para rasul- rasulnya dan disempurnakan pada rosul Muhammad, yang berisi undang-undang dan metode kehidupan yang mengatur dan mengrahkan begaimana manusia berhubungan dengan allah, menusia dengan manusia, dengan manusia, dan menusia dan alam semesta, agar kehidupan manusia terbina dan dapat meraih kesuksesan atau kebahagiaan hidup di dunia dan ahirat.[2]
A.      Misi-misi Ajaran Islam
Studi terhadap misi ajaran Islam secara komprehensif dan mendalam adalah sangat diperlukan karena beberapa sebab sebagai berikut:
1)      Untuk menimbulkan kecintaan terhadap ajaran Islam yang didasarkan kepada alasan yang bersifat bukan hanya normative, yakni karena diperintah oleh Allah
2)      Untuk membuktikan kepada umat manusia bahwa Islam baik secara formatif maupun secara cultural dan rasional adalah ajaran yang dapat membawa manusia kepada kehidupan yang lebih baik, tanpa haru mengganggu keyakinan agama Islam.
3)      Untuk menghilangkan citra negative dari sebagian masyarakat terhadap ajaran Islam.
Terdapat sejumlah argumentasi yang menyatakan bahwa misi agama Islam adalah sebagai rahmat bagi seluruh Alam, dengan alasan-alasan sebagai berikut:
a)      Islam sebagai rahmat bagi sekalian alam dapat dilihat dari pengertian Islam itu sendiri. Islam dalam kata dasarnya adalah masuk dalam kedamaian. Maka orang yang beragama Islam merupakan orang damai dengan Allah dan damai dengan manusia. Damai dengan Allah bermakna berserah diri berserah diri sepenuhnya kepada kehendaknya, sedangkan damai dengan manusia yakni berbuat baik kepada sesamanya.
b)      Misi ajaran Islam sebagai pembawa rahmatan lilalamin dapat dilihat dari peran agama Islam dalam menangani problematika agama, sosial,ekonomi, politik, hukum, pendidikan, kebudayaan dan sebagainya. Pada saat kehadiran Islam masyarakat pada masa itu baik dari segi sosial, politik, ekonomi, pendidikan dan kebudayaan dalam keadaan berantakan dan kacau balau. Hal ini sebagaimana digambarkan dalam al-Qur’an dalam surah al-Isra’ ayat 13:

وَكُلَّ إِنْسَانٍ أَلْزَمْنَاهُ طَائِرَهُ فِي عُنُقِهِ وَنُخْرِجُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كِتَابًا يَلْقَاهُ مَنْشُورًا

Artinya: dan tiap-tiap manusia itu telah Kami tetapkan amal perbuatannya (sebagaimana tetapnya kalung) pada lehernya. dan Kami keluarkan baginya pada hari kiamat sebuah kitab yang dijumpainya terbuka.

Dalam keadaan dunia seperti itu nabi Muhammad Saw datang membawa ajaran yang di dalamnya bukan hanya hubungan manusia dengan Tuhan, melainkan hubungan dengan manusia dan alam semesta. H.A.R. Gibb mengatakan bahwa Islam bukan hanya berisi ajaran etika melainkan sebagai sistem kehidupan
yang multi dimensial.
Dari sejak kelahirannya Islam sudah memiliki komitmen dan respon yang tinggi untuk ikut terlibat dalam memecahkan berbagai masalah . Islam bukan hanya mengurusi sosial ibadah dan seluk beluk yang terkait dengannya saja, melainkan juga ikut terlibat memberikan jalan keluar yang terbaik untuk mengatasi berbagai masalah tersebut dengan penuh bijaksana, adil, demokratis, manusiawi, dan seterusnya. Hal-hal yang demikian itu dapat dikemukakan sebagai berikut :
Pertama, dalam bidang sosial, Islam memperkenalkan ajaranyang bersifat egaliter atau kesetaraan dan kesederajatan antara manusia dengan manusia lain. Satu dan lainnya sama-sama sebagai makhluk Allah SWT. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Kedua, misi Islam sebagai pembawa rahmat bagi seluruh alam dapat dilihat dari ajarannya dalam bidang ekonomi yang bersandikan asas keseimbangan dan pemerataan. Dalam ajaran Islam seseorang diperbolehkan memiliki kekayaan tanpa batas, namun dalam jumlah tertentu dalam hartanya terdapat milik orang lain yagn harus dikeluarkan dalam bentuk zakat, infak, dan sedekah.
Ketiga, misi ajaran Islam rahmatan lil alamin dalam bidang politik terlihat dari perintah Al-Qur’an agar seorang pemerintah bersikap adil, bijaksana terhadap rakyat yang dipimpinnya, mendahulukan kepentingan – kepentingan rakyat daripada kepentingan dirinya, melindungi dan mengayomi rakyat, memberikan keamanan dan ketentraman kepada masyarakat.
Keempat, missi rahmatan lil alamin ajaran Islam dalam bidang hukum-hukum terlihat dari perintah Al-Qur’an surat An-Nisa’ ayat 58.
 ¨bÎ) ©!$# öNä.ããBù'tƒ br& (#rŠxsè? ÏM»uZ»tBF{$# #n<Î) $ygÎ=÷dr& #sŒÎ)ur OçFôJs3ym tû÷üt/ Ĩ$¨Z9$# br& (#qßJä3øtrB ÉAôyèø9$$Î/ 4 ¨bÎ) ©!$# $­KÏèÏR /ä3ÝàÏètƒ ÿ¾ÏmÎ/ 3 ¨bÎ) ©!$# tb%x. $JèÏÿxœ #ZŽÅÁt/  
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha melihat”.
Ayat tersebut memerintah seorang hakim agar berlaku adil dan bijaksana dalam memutuskan perkara. Penegakan supermasi hukum sangat dianjurkan dalam ajaran Islam.
Kelima, misi ajaran Islam rahmatan lil alamin dapat pula dilihat dalam bidang pendidikan. Hal ini terlihat dari ajaran Islam yang memberikan kebebasan kepada manusia untuk mendapatkan hak-haknya dalam bidang pendidikan. Islam menganjurkan belajar sungguhpun dalam keadaan perang, dan menuntut ilmu mulai dari buaian hingga ke liang lahat, serta melakukannya sepanjang hayat. Pendidikan dalam Islam adalah untuk semua. pemerataan dalam pendidikan adalah merupakan misi ajaran Islam.
Berdasarkan fakta dan analisis sebagaimana di atas, kita dapat mengatakan bahwa misi ajaran Islam adalah untuk melindungi hak-hak asasi manusia baik jiwa, akal, agama, harta, keturunan dan lainnya yang terkait. Untuk itu maka Islam sangat menekankan perlunya menegakkan keadaan dunia yang aman, damai, sejahtera, tentram, saling tolong-menolong, toleransi, adil, bijaksana, terbuka, kederajatan, dan kemanusiaan. Dengan ajaran yang demikian, maka Islam bukanlah agama yang harus ditakuti, apalagi dituduh sebagai sarang teroris, pembuat kekacauan dan sebagainya.
Islam adalah agama perdamaian dan dua ajaran pokoknya, yaitu Keesaan Allah, dan kesatuan atau persaudaraan umat manusia, menjadi bukti yang nyata bahwa agama Islam selaras benar dengan mananya. Islam bukan saja dikatakan sebagai agama sekalian Nabi Allah, sebagaimana tersebut di atas, melainkan juga sesuatu yang secara tak sadar tunduk sepenuhnya kepada undang-undang Allah, yang kita saksikan pada alam semesta. Subhanallah, betapa indahnya Islam.
Suatu misi tidak akan tercapai jika tidak dijalankan. Jadi, tugas kita sebagai muslim adalah menjalankan misi islam dengan baik agar Islam benar-benar diakui oleh semua makhluk sebagai agama pembawa rahmat bagi seluruh alam semesta ini.


gmana sobat?? sudah jelas kan? so, mari kita jadi muslim sejati dengan menjalankan misi ajaran Islam dengan baik. 
asslamualaikum.. :)





[1] Prof. Dr. Amin Syukur, M.A, 2006. Pengantar Studi Islam, (Semarang: PT. Lembkota,), hlm. 32
[2] Ajat sudrajat, dkk, 2008. Din Al- islam, Pendidikan Agama Islam Diperguruan Tinggi Umum, (Yogyakarta: UNY press,), hlm. 34 

1 komentar:

  1. The King Casino | Situs Judi Slot Online Terbaik 2021
    Play online Pragmatic Play Slots at https://septcasino.com/review/merit-casino/ The https://deccasino.com/review/merit-casino/ King Casino - Member Baru kadangpintar & Terpercaya 2021! Rating: https://febcasino.com/review/merit-casino/ 98% · ‎240,388 votes 출장마사지

    BalasHapus